Zina adalah perbuatan sangat memalukan dan sebuah
kejahatan yang bukan saja melawan satu orang tapi melawan seluruh masyarakat
bahkan melawan peradaban. Perzinaan mencakup hubungan seks pranikah (sebelum
nikah) dan hubungan seks ekstranikah (perselingkuhan). Celakanya tindakan
amoral ini semakin hari semakin subur dan mewabah di tengah masyarakat. Padahal
secara tegas Allah berfirman :
“Wa Laa Taqrobuzinaaa, Innahu Kaana Faahisyatan, Wa
Saaa-a Sabiilaa.”
“Dan janganlah kalian mendekati Zina !!! Sesungguhnya
Zina itu adalah perbuatan keji dan jalan yang buruk.” { QS.Al Isra : 32 }
Dalam ayat di atas, Allah tidak hanya melarang
hubungan seks ilegal (zina) namun semua hal yang berpotensi menuntun seseorang
kepada hubungan seks ilegal juga di larang, contohnya : pacaran, ikhtilat
(campur baur lelaki dan wanita secara bebas), berbusana minim, pornografi dan
pornoaksi. Adapun merebaknya Zina saat ini ternyata sudah di kabarkan oleh
Rasulullah saw 14 abad silam dengan sabdanya :
“Setelahku nanti, ketika perzinaan meningkat maka
jumlah kematian juga akan meningkat.” { Wasa’il Asy Syi’ah }
Dari hadits di atas, nampak bahwa Zina akan membawa
dampak dan pengaruh buruk bagi suatu masyarakat yang di dalamnya perbuatan ini
di lazimkan, di budayakan atau di anggap lumrah. Dalam hadits lain, Rasulullah
saw bersabda :
“Perzinaan menyebabkan kerusakan moral dan kemiskinan.
Dan karenanya wilayah-wilayah berpenghuni akan menjadi sunyi (tak berpenghuni).”
{ Wasa’il Asy Syi’ah }
Dalam Al Khisaal, terdapat riwayat di mana Imam
Muhammad Al Baqir as berkata :
“Berzina akan membawa 6 dampak buruk. 3 akan di
peroleh di dunia dan 3 lainnya akan di terima di Hari Akhir. Adapun 3 keburukan
yang akan menjadi kenyataan di dunia adalah :
- Wajah pezina akan kehilangan ekspresi.
- Dia akan semakin terperosok dalam berbagai tindakan amoral dan menuju pada kemiskinan.
- Ajalnya akan mendekat.
Adapun 3 hukuman yang akan di terima di hari akhir
adalah :
- Pezina akan mendapat Murka Allah.
- Perhitungan amalnya akan berjalan dengan kekerasan.
- Dia akan menetap di Neraka selamanya.”
Imam Muhammad Al Baqir as juga berkata :
“Ketika seorang pezina di bangkitkan dari kuburnya
kelak, bau busuk tubuhnya akan mengganggu orang banyak, sehingga semua orang
akan langsung mengetahui perbuatan yang telah di lakukannya semasa di dunia. Saat
itu Allah Yang Maha Kuasa akan memerintahkan agar orang itu di hempaskan ke Api
Neraka.”
{ Wasa’il Asy Syi’ah }
Perzinaan di haramkan bukan hanya ketika di lakukan
oleh sesama Muslim saja namun juga di haramkan bila di lakukan dengan orang Non
Muslim sekalipun. Hal ini sebagaimana di tegaskan oleh Imam Muhammad Al Baqir
as sebagai berikut :
“Siapapun yang berzina dengan seorang perempuan
Muslim, Yahudi, Nasrani ataupun Magi (kasta Agamawan Majusi / Zoroaster), dan
kemudian ia mati sebelum sempat bertaubat dari dosanya, maka Allah Yang Maha
Kuasa akan membuka 300 pintu Azab di dalam kuburnya. Dari tiap pintu keluar
banyak ular, kalajengking dan ular sanca yang muncul dari api dan membakar
serta menyiksanya hingga hari Kiamat.” { Al Khisaal }
Dan sebagai penutup, kalam dari Imam Ja’far Ash Shodiq
as yang berkata :
“Ada 3 kelompok manusia yang dengan mereka, Allah
bahkan enggan berbicara pada Hari Kiamat. Akan ada azab yang sangat buruk bagi
mereka. Satu dari tiga kelompok ini adalah perempuan bersuami yang berzina
dengan orang lain.”
{ Wasa’il Asy Syi’ah }
No comments:
Post a Comment