Monday, August 17, 2020

Masihkah Kau Tega Membenci Titipan Nabi Muhammad SAW Di Tengah Umatnya???


Ini adalah foto Ayatullah Mirza Ahmad Sibaweh. Beliau masyhur dikenal dengan Penghormatannya yang Tinggi terhadap para Habaib / Dzurriyah Rasulullah saw.

Bila yang menelpon beliau adalah seorang Sayyid / Habib maka beliau spontan menerimanya dalam keadaan berdiri.

Yang menarik bahkan beliau tidak segan-segan mencium tangan anak-anak kecil Sadah. Beliau mewajibkan pada dirinya, bahwa apabila di suatu Majelis ada misalnya 10 Habaib masuk, maka beliau pasti selalu berdiri untuk masing-masing mereka sebagai bentuk Penghormatan.

Ketika pernah ditanyakan terkait Penghormatan beliau yang sedemikian rupa itu pada para Habaib, maka beliau kemudian membacakan sebuah Hadis dari jalur periwayatan Ahlul Bait as, yang mana Baginda Nabi Muhammad saw pernah bersabda : "Barangsiapa yang menghormati anak-anakku (para Dzurriyah Rasul saw), maka ia seperti menghormatiku. Dan siapapun yang menghormati anak-anak keturunanku, maka sampai akhir usianya, Mata dan Telinganya akan sehat."

Beliau sendiri mengatakan, kini saya sudah berusia 80 tahun tapi Alhamdulillah saya masih bisa memasukkan Jarum ke dalam lubang Benang Jahit yang kecil.

Penghormatan beliau terhadap para Habaib sudah menjadi Buah Bibir di tengah masyarakat setempat. Bahkan saat usia beliau menginjak 90 tahun dan kala itu beliau tengah bicara di atas Mimbar lalu kemudian ada seorang Sayyid yang masuk di Majelis itu, maka beliau langsung melakukan 3 hal :

  1. Membaca Sholawat.
  2. Berdiri secara Sempurna.
  3. Beliau berusaha membuat Hadirin dibawah Mimbar agar ikut berdiri pula. Bahkan terkadang beliau turun dari Mimbar dan mendatangi Sayyid tersebut untuk mencium tangannya.
Beliau telah wafat sekitar 10 tahun silam di usianya yang ke-90 tahun. Lahul Faatihah ma'a Sholawaat...


Dzurriyah (Keturunan) Nabi Muhammad saw sejatinya mereka adalah Titipan Rasulullah saw di tengah umatnya. Mereka (dengan segala Kelebihan dan Kekurangannya sebagai Manusia Biasa) tidak selayaknya menjadi sasaran cemoohan, pengucilan, apalagi tindakan kekerasan dari umat Nabi Muhammad saw. Berikut saya sertakan beberapa Hadits Nabi saw dan Kalam Aimmah as yang semoga menjadi Renungan Mendalam bagi kita semua Umat Nabi Muhammad saw yang masih mengharap Syafa'at Kubro beliau saw kelak di Yaumil Mahsyar.

👉 Diriwayatkan dari Ummul Mu'minin Aisyah ra bahwa Rasulullah saw bersabda :

"Jibril berkata ; Aku telah membolak-balikkan Dunia dari Timur sampai Barat, dan sungguh aku tidak menjumpai orang yang lebih utama selain MUHAMMAD. Aku juga telah membolak-balikkan Dunia dari Timur sampai Barat, namun aku tidak menemukan Keturunan yang lebih utama selain BANI HASYIM." {HR. Ahmad}

👉 Rasulullah saw bersabda :

"Seorang Hamba Allah TIDAK BERIMAN sebelum ia mencintai DIRIKU lebih dari DIRINYA, sebelum ia mencintai KETURUNANKU lebih dari KETURUNANNYA, sebelum ia mencintai KELUARGAKU lebih dari KELUARGANYA dan sebelum ia mencintai ZATKU lebih dari ZATNYA." (HR.Baihaqi & Dailami)

👉 Rasulullah saw bersabda :

“Hormatilah ANAK KETURUNANKU yang Sholeh karena Allah dan yang tidak Sholeh karena aku.” (Biharul Anwar, 93/217 Bab ke 27)

👉 Rasulullah saw bersabda :

“Ada 4 Golongan, yang akulah Pemberi Syafa’at untuk mereka kelak yaitu :
  1. Orang yang MENGHORMATI DZURIYYAHKU
  2. Orang yang MENYELESAIKAN kebutuhan-kebutuhan DZURIYYAHKU
  3. Orang yang MENGURUSI DZURIYYAHKU di saat mereka membutuhkan pertolongan
  4. Orang yang MENCINTAI DZURIYYAHKU dengan Hati dan Lisannya.”

{Biharul Anwar, 93/217 Bab ke 27}

👉 Rasulullah saw bersabda :

“Jika kelak aku berdiri pada Maqom Mahmud (Derajat Terpuji / Derajat Pemberi Syafa’at Kubro), aku akan meminta Hak Syafa’at untuk Pelaku Dosa Besar dari umatku, lalu Allah memberikannya. Demi Allah, aku tidak akan berikan Syafa’at kepada orang yang menyakiti Dzurriyahku.” (Amali Ash Shaduq : 176)

👉 Seseorang pernah bertanya kepada Nabi saw :

"Kami sudah tahu Mahar Fathimah di Bumi. Lalu apa Maharnya di Langit ?"

Nabi saw menjawab :

"Bertanyalah hal yang bermanfaat bagimu dan tinggalkanlah hal yang tidak bermanfaat bagimu."

Orang itu berkata :

"Ini bermanfaat bagi kami ya Rasulullah."

Rasul saw kemudian bersabda :

"Mahar Fathimah di Langit adalah seperlima Bumi. Karenanya, siapapun yang berjalan di atas Bumi dalam keadaan membuat Fathimah murka atau membuat anak keturunannya murka, maka ia berjalan di atasnya secara Haram hingga hari Kiamat."

{Al-Tajalliyat Al-Fathimiyyah, halaman 146, Faraid Al-Simthain jilid 1 halaman 95}

👉 Imam Ali Ridho as berpesan :

“ Jadilah kamu orang yang mencintai Keturunan Muhammad sekalipun ia seorang Fasik...”

(Al Ma’muul Fi Takriim Dzuriyyati Ar Rasul)

👉 Imam Ali Ridho as berkata :

"Memandang Keturunan kami adalah ibadah."

Beliau ditanya :

"Wahai Putera Rasulullah. Memandang para Imam dari kalian yang ibadah ataukah memandang semua Keturunan Nabi saw itu yang ibadah ?"

Imam Ali Ridho as menjawab :

"Bahkan memandang semua Keturunan Nabi saw adalah ibadah."

(Amali, Syekh Shaduq 369-370; 'Uyun Akhbar Al-Ridha 2/51; Biharul Anwar 96/218)

No comments:

Post a Comment